Perwakilan Guru GTY Bojonegoro Mengadu Ke Wakil Ketua DPRD Dan Honor 150.000 Perbulan Dan Agar Nasibnya Diperhatikan

 


Bojonegoro I www.wartaberitabojonegoro.com,- Rabu 10 Januari 2024 puluhan GTT dan GTY ( guru tetap yayasan )  mendatangi kantor gedung DPRD kabupaten Bojonegoro untuk mengadukan nasibnya agar ditahun 2024 ini lebih diperhatikan pemerintah .

Dan masa belajar mengajar guru-guru tersebut antara 12 tahun hingga 20 tahun serta belum masuk atau tidak lolos dalam PPPK.


Menurut salah seorang GTY ( guru tetap yayasan ) yang mewakili teman seprofesi Suryawan mengatakan bahwa berbagai upaya telah dilakukan untuk merubah nasibnya yang lebih baik dan diperhatikan oleh pihak pemerintah daerah.

Pihaknya mengatakan bahwa guru-guru GTY yang menyampaikan aspirasinya melalui DPRD adalah nasibnya memprihatinkan sekali mengingat dengan pengalaman kerja sebagai guru yayasan sudah 12 tahun bahkan 20 tahun lebih dengan gaji Rp.150.000 dan paling banyak 300

000 perbulan.


Kemudian kedatangan GTT dan GTY diterima oleh wakil ketua DPRD kabupaten  Bojonegoro Sukur Priyanto,S.E.,M.A.P ,dan dari staf Sekwan Bambang serta Arie.diruangan wakil ketua.

Setelah diterima oleh wakil ketua para guru-guru GTT dan GTY menyampaikan semua keluhan dan uneg-unegnya di depan wakil ketua DPRD Bojonegoro.


Menurut wakil ketua Sukur Priyanto memberikan penjelasan dihadapan para GTT dan GTY bahwa nasib guru yang belum tertampung di PPPK sekitar 1.114 orang GTT dan GTY dari guru TK dan SD.

Dan ingat para guru tersebut ikut dalam program mencerdaskan kehidupan bangsa,selanjutnya upayanya bagaimana nasibnya kedepan.


Sukur Priyanto menjelaskan bahwa dana abadi Bojonegoro sebesar 3 trilyun dan pihaknya berupaya bahwa dari 3 trilyun kalau kita alokasi 0,5 persen untuk memperbaiki nasib GTT dan  GTY kan sudah lumayan juga dan pihaknya berpesan kepada para GTT dan GTY yang belum lolos di PPPK harap bersabar dan jalankan aktifitasnya sebagai guru.,(Ambon )

0 Komentar

Lebih baru Lebih lama