Bojonegoro, wartaberitabojonegoro.com - Dinginnya hembusan angin malam, adalah bagian dari salah satu konsekwensi sebagai Rimbawan. Seperti halnya yang di jalani secara tulus dan ikhlas, yang merupakan konsekwensinya sebagai Rimbawan.
Sebut saja namanya Pak Sasang Hariyanto seorang KRPH (Mantri) BKPH Gondang KPH Bojonegoro.
Karena hutan yang jadi tanggung jawabnya adalah hutan sudah layak incaran pencuri namun belum ada rencana untuk di panen, tetapi tak jarang pengganggu yang konon tuntutan hidup bergaya tinggi, sehingga tidak bisa lagi sang mantri layak nya hidup berkeluarga seperti pada umumnya. Yakni Malam bisa kumpul anak, istri bersenda gurau bercerita tentang kisah para nabi.
Namun karena situasi yang tidak bisa di anggap enteng setiap hari, namun di jalani hampir setiap hari dengan tulus dan ikhlas. Sebagai Mantri Perum Perhutani.
Identik kisahnya tertuang Perjuangan do'a, Pengorbanan dan Pengabdian.
Yang di hadapi sebagai petugas keamanan di teritorial Perhutani, bukan hanya seorang yang awam saja, melainkan juga ahli : bantah, berpolitik, juga bergelut secara phisik.
Sehingga tidak ayal lagi, dengan tekun, telaten bahkan dengan rendah hati walau berbekal sesuatu. Agar semua itu dilakukan untuk bisa sama sama menyadari arti pentingnya hutan tetep lestari.
Maka penampilan sederhana dan selalu ramah lingkungan, mengingat tugas dilakukan dengan ikhlas dan bisa menjaga sikap dan ucapan. Serta rajin Berdo'a. Maka Hanya berteman 1-2 polhut, istirahat di pos Kandang kebo, tetep semangat dan yang jaga maupun yang dijaga dalam genggaman Allah SWT. Yakni kondisi aman dan terkendali.
Hal tersebut bukan merupakan bagian dari seorang mantri Sasang Hariyanto saja, tetapi Rimbawan lainnya yang sedang giat tugas piket malam. Yang tidak mengenal lokasi entah itu dekat istana/ pasar hantu, gowok ular maupun persembunyian binatang buas.
Menurut Pak Sasang Hariyanto, konsen nya adalah 'uluk salam'.
"Salamualaikum salam. Kabeh mung titah, Titahe Gusti Allah SWT. Sepadane titah Ra pantes ngganggu titah kang tugas kanggo jaga kawigunan kang benar. Dudu pegawean kang ora bener , yaiku coro nyolong utawa ngrusak.
Post a Comment (0)