Bojonegoro, wartaberitabojonegoro.com - Demi melanjutkan program pembangunan yang berkelanjutan di desa Pohbogo kecamatan Balen Bojonegoro kepala desanya Karnawi berupaya mensukseskan program perkembangan kemajuan pembangunan didesanya melalui berbagai terobosan.
Dengan dipacu pembangunan phisik serta prasarana di lahan pertanian sesuai cita cita mulai dari sang Ayah, adik hingga sang yang sekarang menjabat, adalah ingin menjadikan Desa Pohbogo yang gemah Ripah loh jinawi. Hidup rukun berdampingan walau ada 3 organisasi keagamaan yang besar, Yakni Muhammadiyah, Nahdlatul ulama dan LDII, dan bertajuk sebagai Kampung Pancasila, yang ditandai dengan monumen (Tugu Pantjasila, yang di dirikan pada tahun 1974, di saat kepemimpinan mbah Karnawi.
Kades Pohbogo yang juga ayah dari Sekdes Pohbogo tersebut, untuk jalan usaha tani untuk tahun 2024, ada yang akan di lanjutkan dengan bersumber dana dari Jaring Aspirasi Masyarakat melalui reses anggota DPRD Jumarianto salah satu Partai Politik Hanura , rencana panjang jalan usaha tani tersebut 150 meter (tahun 2024).
Sedangkan JUT/Jalan Usaha Tani tahun 2023 sepanjang 140 meter."Kami menyodorkan proposal (5 Juni 2023) untuk kelanjutan jalan poros Pohbogo (kecamatan Balen - Ngrandu kecamatan Kedungadem), Pohbogo-Balongcabe (kecamatan Kedungadem), Sepanjang 2.4560 meter.
Dengan rincian pembangunan sumber Dana Desa (DD) sebagai pelaksanaan tahap awal 2023 diperuntukan untuk membangun rapat beton di dusun kunci RT 4.Ukuran panjang jalan 150 meter lebar 2,5 meter. Juga JUT di RT
8 , dusun Bogo, sepanjang 140 meter."Kami atas nama Pemerintah desa Pohbogo berterima kasih kepada Bupati (Bu Anna), sarana yang sudah di rasakan manfaat nya diharapkan dapat melanjutkan jalan jalan yang lebar yang ada di wilayah Pohbogo, walau jalan buntu/gang namun juga jalan nya lebar. Menurut kepala desa Pohbogo, bahwa tim-lak desa yang terdiri dari Suwoko dan Lasmari serta tukang jaenal, ungkapnya
Dan pembangunan Jalan bagus ini jadi impianku semua warga. Karena bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena lancar, meskipun warga yang berada di pinggiran jalan buntu. Karena jalannya bagus, sehingga tetep lancar. Yang dagang, yang petani, yang pelajar, yang pegawai/karyawan. Lancar semua.
Oleh karena itu, dengan kerukunan dan toleransi yang tinggi inilah, tercapai Pohbogo menjadi desa yang.."Baldatun thayibbatun wa rabbun Ghafur".
Pelayanan kepada masyarakat pun, kami tidak tebang pilih. Nilai nilai hak azasi Sangat dan sangat kami junjung tinggi.
Kebebasan berusaha, berbicara, berkarya, beragama dan berpendapat
Asalkan saja tidak bertentangan dengan PANCASILA." Ulasannya kades Pohbogo Ismail yang amat Bijaksana.
Camat Balen Drs. Agus Raharjo, MSi. Saat akan dikonfirmasi terkait tanggapan perihal kinerjanya kades Pohbogo, hingga berita ini terekspose, belum bisa dikonfirmasi. Karena sedang ke kantor kabupaten." Baru saja beberapa saat tadi, pak Camat keluar ruangan. Kemungkinan ke Kabupaten", kata orang yang di area kantor kecamatan Balen (EP/Zulfikar).
Post a Comment (0)